Jalan pintas ke bisnis spa ala Leha-Leha Day Spa

April 25, 2008 at 3:42 am 17 komentar

USAHA
Tabloid KONTAN No. 18, Tahun X, 6 Februari 2006

Ikut Berleha-leha di Bisnis Spa
Jalan pintas ke bisnis spa ala Leha-Leha Day Spa

Meski buta soal seluk-beluk bisnis spa, Anda tetap bisa menjadi juragan gerai spa. Leha-Leha Day Spa, jaringan bisnis spa yang berpusat di Bekasi, menawarkan jalan pintas. Cukup sediakan modal Rp 300 juta-Rp 700 juta, gerai spa milik Anda siap beroperasi.

Ruko tiga lantai yang mejeng di ruas Jalan Raya Serpong itu nyaris tak pernah sepi. Tak sampai membeludak, sih. Tapi, ada saja pelanggan yang keluar masuk untuk mempercantik diri dan membugarkan pikiran. Hilman Muchtar, penyewa ruko itu, telah menyulapnya menjadi pusat perawatan kecantikan yang keren. Dia membuka klinik kecantikan plus gerai spa dengan fasilitas yang lumayan wah untuk ukuran sebuah ruko. Namanya: Leha-Leha Day Spa.

Meski menyasar segmen menengah, Leha-Leha menyediakan treatment spa yang tak kalah lengkap dari butik-butik spa kelas atas. Mulai dari relaxing (scrubbing, massage, body mask dan hydrotherapy), hand and foot treatment (manicure and pedicure, waxing, hand and foot spa, refleksi hand and foot), hair treatment, hingga body treatment yang meliputi slimming, whitening, relaxing, dan banyak lagi.

Ruangnya tampak begitu bersih, dan semua peralatannya pun masih baru. “Butik spa kelas atas saja masih banyak yang pakai whirpool untuk berendam, tapi kami sudah pakai produk tercanggih, SG2000,” ujar Budi Utoyo, pemilik merek Leha-Leha Day Spa. Fasilitas yang lengkap, plus harga yang jauh lebih murah dari butik kelas atas, jelas menjadi daya tarik tersendiri. Tak heran, meski terletak di pinggir kota Jakarta, gerai-gerai Leha-Leha tak kalah ramai ketimbang butik-butik spa yang berada di pusat kota.

Ya, bisnis spa kini memang semakin “in” di masyarakat. Baik lelaki maupun perempuan betah berjam-jam menikmati berbagai perawatan mulai dari ujung kuku hingga ujung rambut. Tak hanya untuk kecantikan anggota tubuh, perawatan spa juga bisa mengisi ulang energi yang aus akibat rutinitas pekerjaan. “Tahun-tahun ke depan, akan semakin banyak orang stres dan membutuhkan spa sebagai bagian dari kebutuhan pokok,” ramal Budi.

Ritual mempercantik diri dan membuat rileks urat-urat syaraf ini pun mulai menyebar hingga ke daerah-daerah. Tentu, ini menjadi peluang bisnis yang lantas disambar banyak pengusaha. Maka, tak heran, gerai dan butik-butik spa terus bermunculan. Kini dia tak hanya ada di hotel atau resor berbintang, tapi juga di mal, ruko, hingga spa rumahan di kompleks permukiman.

Si mitra tinggal terima beres

Tertarik membuka gerai spa sendiri? Jika sudah memiliki pengetahuan soal spa dan modal, tentu Anda bisa langsung membuka usaha spa sendiri. Jika Anda awam tapi sudah kebelet segera berendam di bisnis spa, tenang, ada jalan pintas.

Sekarang ada tawaran kerja sama membuka gerai alias business opportunity, salah satunya dari Budi Utoyo, pemilik Leha-Leha Day Spa yang berdiri Juli 2004. “Yang saya tawarkan adalah business opportunity, bukan waralaba,” tandas Budi. Seperti kita tahu, sebuah perusahaan baru bisa menawarkan waralaba jika telah berusia lima tahun, namanya sudah terkenal, bisnisnya proven (terbukti) dan stabil. Akan halnya Leha-Leha saat ini belum genap berusia dua tahun dan namanya pun belum begitu terkenal.

Selain tak memungut franchise fee, Leha-Leha akan mendampingi si mitra dalam operasional dan membangun citra bisnis. Mitra tinggal menyediakan modal. Urusan mempersiapkan gerai berikut semua peralatan, penyediaan obat dan semua produk spa, serta penyediaan tenaga kerja termasuk dokter dan terapis, semua diurusi Leha-Leha. “Pokoknya, saya tinggal terima, bisnisnya langsung running,” ujar Hilman. Sebagai imbalannya, mitra harus membayar royalty fee 5% dari omzetnya.

Calon mitra bisa memilih, mau membuka gerai spa atau klinik secara parsial atau gabungan keduanya. “Kami sarankan yang terpadu, yakni klinik dan spa agar pelayanan lebih komplet,” ujar Budi. Dia menambahkan, pelayanan terpadu adalah ciri khas Leha-Leha dan perawatan spa berdasarkan rekomendasi dokter di klinik kecantikan akan mengurangi kemungkinan kesalahan treatment.

Jika hendak membuka gerai terpadu spa dan klinik, modalnya sebesar Rp 700 juta-Rp 800 juta. Tapi, kalau mau membuka gerai spa saja, modalnya sekitar Rp 300 juta. Untuk membuka gerai klinik saja, modalnya Rp 400 juta-Rp 500 juta.

Modal ini sudah mencakup pembelian semua perlengkapan, renovasi ruang dan interior, serta persediaan awal produk-produk spa. Kelak, kalau gerai spa sudah beroperasi, Budi akan memasok semua produk spa sesuai dengan kebutuhan gerai. “Soal pembayarannya, bisa negosiasi,” ujarnya.

Selain modal, calon mitra harus menyediakan tempat usaha di lokasi yang strategis. Pilihlah lokasi yang gampang diakses, berada di pinggir jalan besar, dan dekat dengan pasar yang hendak disasar. Ruang usaha sebaiknya berbentuk ruko tiga lantai dengan luas sekitar 5 x 15 meter. “Ini agar lebih gampang ditata dan menyerupai gerai pusat,” terang Budi yang memiliki gerai Leha-Leha Spa pusat di Bekasi.

Kiat menghadapi persaingan

Kalau semua sudah beres, mitra tinggal menjalankan gerainya. Tantangan terbesarnya yang mungkin akan dialami mitra adalah persaingan yang semakin ketat. Untuk memenangkan persaingan, lokasi yang strategis dan pelayanan yang bagus menjadi kuncinya.

Selain itu, kata Budi, Leha-Leha memiliki keunggulan berupa treatment yang jauh lebih komplet. “Kami punya fasilitas slimming spa,” tandasnya. Budi lantas menyebut beberapa nama spa terkenal yang belum punya fasilitas semacam itu kendati pasang tarif mahal.

Salah satu layanan slimming spa andalan Leha-Leha adalah metode parafango. Ini adalah metode pengurangan ukuran lingkar tubuh dan selulit dengan menggunakan parafin. Dalam waktu sekitar 1,5 jam, janjinya, ukuran lingkar tubuh bisa berkurang 3 cm-8 cm.

Hilman yakin model bisnis Leha-Leha mampu bersaing. “Pelayanan kami kelas atas, tapi harga terjangkau,” ujar Hilman berpromosi. Saat ini tarif perawatan di Leha-Leha berkisar antara Rp 50.000 sampai Rp 450.000. Bandingkan dengan tarif di butik spa yang mencapai ratusan ribu rupiah hingga jutaan.

Omong-omong, kok Leha-Leha bisa memberikan harga lebih murah? “Saya punya home made industry produk-produk perawatan kecantikan,” ujar Budi.

Nah, dengan berbagai keunggulan itu, Budi memasang target gerai Leha-Leha bakal bisa mengantongi omzet sekitar Rp 80 juta-Rp 100 juta per bulan. “Keuntungan si mitra bisa sekitar 30% dari omzet dan bisa balik modal 1-2 tahun,” ujarnya.

Mesti Sinaga, Yurike Patrecia M.

Tabel simulasi perhitungan bisa di donlod di SINI

Entry filed under: Bisnis. Tags: , , , , , , .

Berendam di bisnis spa rumahan Kisah Deniek berbisnis sewa foto

17 Komentar Add your own

  • 1. chries  |  Mei 2, 2008 pukul 8:03 am

    kalau kita membuka gerai spa, apakah apa saja yg akan kita dapatkan. dan kalua boleh tau langkah pertama apa yg harus kita mbil untuk membuka spa. terima kasih

    Balas
  • 2. Lindawaty Chalis  |  Juli 19, 2008 pukul 3:34 pm

    kalau kita ingin membuka bisnis spa ala Leha-Leha Day Spa diluar kota singkawang gimana??? apakah dokter terapis dan karyawan juga bisa disediakan??? BIaya yang dimaksudkan untuk pembelian alat2 apa saja kalau untuk spa saja???

    Balas
  • 3. alfa muna  |  Juli 27, 2008 pukul 2:01 am

    selamat pagi saya ingin mengetahui alamat leha leha spa dan ingin mengetahui cara atau proposal penawaran kerjasamanya . kita sebagai kerjasamanaya ingin mengetahui apa aja yang perlu kita siapkan, uang yang kita punya cukupkah dll
    terima kasih atas infonya dan mohon maaf apa bila ada kesalahn
    selamat opagi
    wasallam

    Balas
  • 4. Shantya  |  September 4, 2008 pukul 11:52 am

    Saya sangat tertarik dengan bidang usaha ini, tapi saya agak keberatan dengan modal biaya 100jt keatas. Apakah memungkinkan? mohon tips2nya dan apa2 saja yang diperlukan. Tolong alamat jelasnya Leha2 Day Spa ya. trims

    Balas
  • 5. SW  |  Desember 1, 2008 pukul 12:43 pm

    E…. Hilman lu ngapain aje…. ud bangkrut pula

    Balas
  • 6. agus  |  Maret 26, 2009 pukul 3:53 pm

    saya ingin mengetahui alamat leha leha spa dan ingin mengetahui cara atau proposal penawaran kerjasamanya . kita sebagai kerjasamanaya ingin mengetahui apa aja yang perlu kita siapkan, uang yang kita punya cukupkah dll
    terima kasih atas infonya dan mohon maaf apa bila ada kesalahn

    Balas
  • 7. Riviera Putri  |  April 2, 2009 pukul 2:57 pm

    kalau untuk lulur dan spa aja, kira2 apa aja ya yang harus dipersiapkan n berapa kira2 berapa ya modalnya..? tq

    Balas
  • 8. kiki  |  Mei 3, 2009 pukul 5:25 am

    saya adalah suplier produk spa yang berbahan alami dan berkelas namun terjangkau, bagi yang berminat bisa email ke argandini@yahoo.com thanks

    Balas
  • 9. Donny  |  Mei 17, 2009 pukul 1:34 pm

    Klo sy punya tempat tp modal hanya 50 jt apa bs buka spa dan bekerjasama dgn anda?

    Balas
  • 10. sugeng prayitno  |  Mei 17, 2009 pukul 1:59 pm

    saya punya tempat dan sudah ada salon yang dikelolaistri aya, beralamat di Bekasibermaksud mau mengembangkan spa gimana caranya berapa modalnya

    Balas
  • 11. yanti  |  Juni 22, 2009 pukul 6:30 am

    waralabanya muaaahaalll !!!!

    Balas
  • 12. Wulan Julia  |  Juni 25, 2009 pukul 2:45 am

    Saya tetarik dan pingin join tapi modal saya terbatas.Gedung sudah kTksu punya,mhn saran.

    Balas
  • 13. york asman  |  Mei 4, 2011 pukul 8:10 am

    mohom informasi detail kalau untuk membuka spa di daewrah sumatera selatan ( kota prabumulih ), bangunan sudah ada ukuran 9 M X 15 M baru satu tingkat tapi akan segera direnovasi menjadi 2 atau 3 tingkat. terimakasih

    Balas
  • 14. siu  |  Mei 10, 2011 pukul 6:55 am

    saya mau nanya,saya mau buka usaha spa,gedung buat spa and salon sudah ada and sudah di isi dengan alat2 spa komplit, tinggal pelaksanaannya aja,yg mau saya tanyakan,kira2 modalnya berapa banyak lagi yg harus disediakan buat kerja sama nya? kalau boleh,saya minta alamat lengkap leha2 day spa and nomor telpnya….tq.

    Balas
  • 15. shasa  |  Juli 25, 2011 pukul 2:55 am

    saya tertarik dg usaha ini, saya ada di luar kota Salatiga (jawa tengah)apakah mungkin bekerjasama?

    Balas
  • 16. tina  |  Mei 18, 2012 pukul 9:26 am

    saya tertarik utk usaha salon, spa,facial n semua yg berhub dgn kecantikan…minta no yg bisa dihub dong..thx

    Balas
  • 17. Evi Chen  |  Juni 28, 2012 pukul 7:49 am

    Saya tertarik dengan bisnis ini, tapi bagaimana langkah awalnya dan modal paling minimal berapa ya?

    Balas

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Kalender

April 2008
S S R K J S M
 123456
78910111213
14151617181920
21222324252627
282930  

Kategori

Add to Technorati Favorites

RSS VIVAlog

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.