Peluang usaha webhosting

Maret 20, 2008 at 2:16 am 2 komentar

USAHA
Tabloid KONTAN No. 38, Tahun X, 26 Juni 2006

Juragan Kos-kosan di Dunia Maya
Peluang usaha webhosting

Di tengah persaingan yang sengit, masih ada peluang di bisnis penyewaan server internet atawa webhosting. Kunci suksesnya, Anda harus kreatif menciptakan pasar.

Masa-masa kejayaan (booming) bisnis dotcom memang telah lama berlalu. Alih-alih berkembang, kini, justru banyak perusahaan dotcom -seperti toko online atau situs berita online- yang bangkrut. Tapi, jangan salah; tak semua bisnis yang berbau internet gulung tikar, lo. Masih ada bisnis-bisnis di seputar internet yang tetap bertahap hidup, dan bahkan berkembang pesat. Salah satunya adalah bisnis penyewaan ruangan server penyimpanan data-data situs internet atawa webhosting.

Buat yang masih awam, agar sebuah situs bisa diakses setiap saat, pemilik situs harus menyimpan semua informasi yang ingin ditampilkan di situs tersebut dalam sebuah komputer server yang selalu terhubung 24 jam dengan internet. Secara teori, server ini sebenarnya bisa dimiliki dan dikelola sendiri oleh setiap pemilik situs (website). Tapi, pada prakteknya, sangat sedikit pemilik website -baik perseorangan maupun perusahaan- yang melakukan hal ini. Pasalnya, selain tak mau repot, mereka juga tak memiliki keahlian dalam pengelolaan data-data situs. Sudah begitu, jika menggunakan server sendiri, pemilik situs juga harus mengeluarkan biaya besar buat pembelian komputer untuk server maupun penyewaan koneksi internet yang harus 24 jam tadi.

Peluang inilah, kemudian, yang ditangkap oleh para perusahaan webhosting seperti masterwebnet. com, rumahweb.com, indekos. com, centrin.net.id, cakraweb. com, dan masih banyak lagi. Para pengusaha webhosting menyediakan solusi yang dibutuhkan oleh para pemilik situs internet. Yang paling utama, pengusaha webhosting menyewakan ruangan server sebagai tempat penyimpanan data-data situs internet. Kapasitas media penyimpanan -berupa hard disk- komputer server ini umumnya sangat besar sehingga bisa disewakan kepada beberapa pemilik situs sekaligus. “Jadi, seperti kita mau buka kos-kosan,” ujar Dhiar L.A., Chief Executive Officer PT Master Web Network.

Selain itu, pengusaha webhosting juga menghubungkan server tersebut dengan server milik perusahaan penyedia jasa internet (internet service provider, ISP). Tujuannya adalah agar situs-situs tadi selalu bisa diakses di dunia maya selama 24jam non-stop.

Sebagai usaha sampingan, para pengusaha webhosting pun menyediakan berbagai jasa yang masih erat kaitannya dengan situs internet. Misalnya, mereka umumnya menyediakan jasa pengurusan dan penyewaan nama domain. Ini adalah alamat sebuah situs -berakhiran .com, .org, .gov, .co.id, dan sebagainya- yang memudahkan situs tersebut diakses di dunia maya. Selain itu, pengusaha atau perusahaan webhosting biasanya juga menyediakan jasa desain maupun pembuatan website.

Ini bisnis kepercayaan, Bung

Terdengar rumit? Memang, apalagi kalau Anda termasuk orang yang masih awam soal teknologi komputer dan internet. Karena itu, sebelum memulai bisnis webhosting ini, ada baiknya Anda mempelajari terlebih dahulu seluk-beluk teknologi computer maupun internet. Tak perlu menjadi ahli, yang penting Anda memahami konsep dasarnya.

Selanjutnya, setelah memahami seluk-beluk teknologi komputer dan internet, Anda bisa mulai berinvestasi. Pertama-tama, karena bisnis utama webhosting adalah penyewaan ruangan server, tentu saja, Anda harus membeli sejumlah computer server. Spesifikasi setiap komputer server ini jelas tak boleh ecek-ecek, dan harus supercanggih. Misalnya, ia harus merupakan komputer yang memiliki beberapa prosesor berkecepatan tinggi sekaligus (umumnya 2 sampai 4 prosesor). Selain itu yang paling penting, server itu pun harus memiliki hard disk dengan kapasitas ekstrabesar. Misalnya, server itu bisa berisi 4 hard disk yang masing-masing berkapasitas 60 gigabytes (GB). Jadi, server Anda akan memiliki total kapasitas 240 GB.

Harga server dengan spesifikasi seperti itu tentu saja tak murah; yaitu bisa berkisar US$ 5.000-US$ 10.000 per unit. Jika dirupiahkan dengan kurs Rp 9.500, artinya untuk setiap unit server Anda harus merogoh dana sekitar Rp 47,5 juta-Rp 95 juta.

Masalahnya, saat ini ada dua aliran utama (platform) pengembangan situs di pasar; yakni berbasis sistem operasi Linux dan Windows. Karena itu, kalau mau lengkap, Anda harus menyediakan dua server utama; satu berbasis Linux dan satu lagi berbasis Windows. Selain itu, Anda juga harus menyediakan server pendukung (back up) untuk masing-masing server tersebut. Untuk total empat server itu, artinya Anda harus mengeluarkan dana minimal Rp 190 juta.

Terlalu mahal? Tenang; untuk tahap awal, Anda bisa memulai dengan skenario yang lebih sederhana. Karena sistem Linux lebih banyak dipakai, bisa saja Anda Cuma menyediakan satu server berbasis Linux plus satu server sebagai back up. Dengan cara ini, Anda bisa menekan modal awal yang harus Anda keluarkan.

Selanjutnya, Anda juga harus merekrut ahli komputer untuk menjadi penjaga dan pengelola (administrator) server-server Anda. Calon administrator itu harus memiliki keahlian lengkap, mulai dari desain dan pembuatan situs, pengelolaan dan keamanan (security) data base, sampai ke pembangunan dan pengelolaan jaringan. Dengan begitu, si administrator bisa menyelesaikan dengan cepat setiap masalah yang muncul ketika para konsumen sudah mulai menyewa server tersebut. “Kecepatan ini merupakan salah satu poin utama dalam bisnis webhosting,” imbuh Dhiar. Karena server harus online 24 jam sehari, sebaiknya jumlah administrator yang tersedia juga lebih dari satu, yang kemudian bekerja secara bergiliran (shift).

Meskipun bukan syarat mutlak, sebaiknya Anda juga memiliki kantor yang layak. “Dilihat dari segi teknologi, semua usaha ini bisa tanpa kantor; tapi dari segi kepercayaan konsumen tentu saja butuh tempat,” ujar Vici Ristia, Presiden Direktur PT Solusi Intelligent Expert.

Ingat, bisnis ini adalah bisnis kepercayaan karena konsumen mempercayakan pengelolaan data-data penting mereka kepada Anda. “Kalau alamatnya, teleponnya, dan fisik kantornya jelas, orang akan lebih percaya,” kata Dhiar lagi. Selain itu, jika ada masalah, penyewa server juga bisa dengan mudah menghubungi kantor tersebut.

Harus kreatif mencari pasar

Setelah semuanya siap, Anda tinggal menjaring para konsumen yang bersedia menjadi penyewa server Anda. Karena jumlah perusahaan webhosting sangat banyak, tentu saja Anda harus kreatif mencari pasar. Sebagai gambaran, Anda bisa membidik segmen pasar perorangan, artis-artis, kantor-kantor pemerintah, perusahan-perusahaan kecil dan menegah (UKM), sampai perusahaan-perusahaan besar.

Agar bisa menjaring konsumen sebanyak-banyaknya, Anda bisa mencontoh trik perusahaan-perusahaan webhosting besar yang membuat paket-paket produk. Ambil contoh Masterweb yang membuat tiga paket produk webhosting Linux: paket ekonomi, paket binis, dan paket eksekutif. Paket ekonomi yang berharga Rp 5.000 per bulan menyediakan ruang server sebesar 5 megabytes (MB) plus beberapa servis tambahan.

Sementara itu, paket bisnis menyediakan kapasitas antara 25 MB hingga 100MB, dengan harga sewa sekitar Rp 17.500 sampai Rp 47.500 per bulan. Adapun paket eksekutif menyediakan kapasitas server antara 500 MB sampai 2 GB. Harga sewa paket yang paling lengkap ini antara Rp 175.000 sampai Rp 675.000 per bulan.

Dengan penjualan sistem paket itu, Masterweb sukses menjadi pemimpin pasar webhosting di Indonesia dengan jumlah pelanggan sekitar 6.000 situs. Di antara para pelanggannya ada nama-nama besar seperti Toyota, Aqua, dan Pam Jaya. Selain itu ada pula Ditjen Bea dan Cukai serta Departemen Agama.

Cipta Wahyana, Athur Gideon, Yohan Rubiyantoro

Tabel simulasi perhitungan bisa di donlod di SINI

Entry filed under: Bisnis. Tags: , .

14 Fakta Ayat-ayat Cinta Photo-Photo masa lalu Sandra Dewi

2 Komentar Add your own

  • 1. rusmanto  |  Februari 17, 2009 pukul 5:02 am

    bagus aku seneng bisnis di arena ini.semoga sukses amin

    Balas
  • 2. Windows hosting indonesia  |  Juni 6, 2011 pukul 9:13 am

    thanks bro,
    artikelnya sangat bermanfaat..
    Di tunggu kunjungan baliknya ya..
    🙂

    promo dikit yah : di jakarta webhosting ada program hosting murah mulai dari 10.000 perbulan, barangkali agan minat.
    🙂

    Balas

Tinggalkan komentar

Trackback this post  |  Subscribe to the comments via RSS Feed


Kalender

Maret 2008
S S R K J S M
 12
3456789
10111213141516
17181920212223
24252627282930
31  

Kategori

Add to Technorati Favorites

RSS VIVAlog

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.