Posts tagged ‘usaha makanan’

Peluang waralaba kedai kopi Gloria Jeans Coffees

WARALABA
Tabloid KONTAN No. 44, Tahun X, 7 Agustus 2006

Berani Bersaing di Kedai Kopi
Peluang waralaba kedai kopi Gloria Jeans Coffees

Gloria Jeans Coffees, kedai kopi asal Amerika, menawarkan peluang waralaba. Dengan modal tak sampai satu miliar rupiah, investor dijanjikan bisa balik modal sekitar tiga tahun. Tapi, hati-hati, persaingan bisnis ini sudah sangat ketat.

Anda yang suka kongko-kongko sambil mengopi pasti mengenal Gloria Jeans Coffees. Pasalnya, mirip dengan Starbuck, Gloria Jeans memiliki jaringan yang cukup banyak di Indonesia. Di dalam kota Jakarta saja ada lima gerai: di Mal Taman Anggrek, Plaza Semanggi, EX Center Plaza Indonesia, Cilandak Town Square, dan kawasan Kemang. Selain itu, Gloria Jeans juga bercokol di Bandung dan Bali. (lebih…)

Juni 5, 2008 at 12:27 am 6 komentar

Tawaran waralaba Kedai Kopi dan It’s Coffee

WARALABA
Tabloid KONTAN No. 31, Tahun X, 8 Mei 2006

Menyeruput Kopi, Menenggak Hoki
Tawaran waralaba Kedai Kopi dan It’s Coffee

Usaha kedai kopi ternyata masih mampu mendatangkan untung lumayan yahud. Jika tak tahu harus mulai dari mana, Anda bisa menjajal waralaba Kedai Kopi dan It’s Coffee asal Yogyakarta. Modalnya Rp 175 juta sampai Rp 250 juta.

Di Yogyakarta lima orang anak muda yang masih kinyis-kinyis mencoba mewu-judkan hal yang sepertinya terdengar mustahil buat mereka. Teddie Dian Patria, Deni Neilment, Roni Wirayuda, Muhammad Ali Sofyan, dan Citot Tatar Kusnoto adalah sekelompok anak muda biasa yang gemar ngopi dan nongkrong hingga pagi. Tapi, siapa sangka, hobi mereka itu ternyata bisa melahirkan bisnis yang menguntungkan. (lebih…)

Juni 1, 2008 at 5:17 am 26 komentar

Menjajaki waralaba kedai kopi Cup & Cino

USAHA
Tabloid KONTAN No.1, Tahun IX, 4 Oktober 2004

Kalau Pelit nanti Pailit
Menjajaki waralaba kedai kopi Cup & Cino

Bila ingin ikutan menikmati sedapnya bisnis kedai kopi yang kini ngetren di kota-kota besar, tawaran waralaba dari gerai kopi asal Jerman, Cup & Cino, bisa jadi alternatif. Modalnya besar, untungnya juga gede.

Menikmati segelas kopi panas sehabis kerja seharian, sembari ngobrol dengan kawan-kawan, duh, nikmatnya. Tak heran, belakangan ini para eksekutif di kota-kota besar macam Jakarta punya hobi baru: ngopi bareng di kafe atau di kedai-kedai kopi. Sembari menunggu lancarnya lalu lintas yang macet, sepulang kerja mereka mangkal dulu di berbagai gerai yang mengandalkan kopi sebagai sajian andalannya. Kedai kopi kelas mal itu kini juga menjadi tempat favorit untuk lobi-lobi politik dan bisnis. (lebih…)

Mei 31, 2008 at 12:24 am 8 komentar

Membandingkan tawaran dua waralaba kafe

USAHA
Tabloid KONTAN No. 33, Tahun IX, 23 Mei 2005

Ganteng Mana: Miko atau Bean?
Membandingkan tawaran dua waralaba kafe

Bila ingin menyeruput sedapnya bisnis kafe, dua penawaran waralaba baru bisa menjadi pilihan. Mau pilih Miko Coffee asal Belgia yang di sononya sudah berumur 204 tahun atau Beanstock Coffee and Tea? Dalam tempo 1-3 tahun investasi sudah impas.

Dulu kopi identik dengan minuman bagi orang-orang yang sudah berumur. Masih ingat, kan, ketika kakek nenek, opaoma, atau ayah dan teman-temannya menyeruput secangkir kopi hangat di pagi hari? Ketika kita ingin mencicipi lezatnya bubuk cokelat yang diseduh dengan air hangat itu, acap mereka melarangnya. Kalaupun diberi, paling seteguk dua teguk. “Masih kecil jangan kebanyakan minum kopi,” begitu nasihat yang selalu mereka ucapkan. (lebih…)

Mei 30, 2008 at 12:55 am 5 komentar

Mencicipi peluang kerja sama rumah makan Cibiuk

USAHA
Tabloid KONTAN No. 51, Tahun X, 25 September 2006

Pedas Sambalnya, Gurih Labanya
Mencicipi peluang kerja sama rumah makan Cibiuk

Rumah Makan Cibiuk membuka kesempatan kerja sama usaha dan waralaba. Asal bisnis berjalan normal, modal bisa kembali dalam satu tahun.

Membuka usaha rumah makan kelihatannya memang mudah. Tapi, jika tak punya resep andalan dan ciri khas, jangan harap akan berhasil. Pakem inilah yang diikuti Iyus Ruslan. Dengan mengusung resep khas sambal Cibiuk, ia mulai merintis Rumah Makan Cibiuk tujuh tahun silam di Garut, Jawa Barat. (lebih…)

Mei 28, 2008 at 12:27 am 7 komentar

Sukses Endang dan Suparti berdagang kue kering

PROFIL
No. 22, Tahun X, 6 Maret 2006

Kreesss! Renyah Laba Kue Kering
Sukses Endang dan Suparti berdagang kue kering

Lebih dari dua puluh tahun lalu, Hajah Suparti dan Haji Endang mulai berdagang kue kering yang dititipkan di warung seputar Depok. Kini, kue keringnya gampang sekali ditemui di seluruh Jabotabek.

Kue kering adalah salah satu penganan yang banyak dibeli orang. Jenisnya bisa sampai ratusan macam. Kualitas dan harga jualnya juga beragam. Di toko kue, di pasar, juga pasar swalayan, lazimnya kue kering ini dikemas dalam stoples plastic bulat dan dijual berdasarkan bobot kue itu. Nah, ternyata kebanyakan kue kering yang ada di Jakarta dan sekitarnya berasal dari pabrik kue milik Suparti di Depok.
(lebih…)

Mei 5, 2008 at 12:47 am 10 komentar

Tawaran waralaba Peaches Tea House

WARALABA
Tabloid KONTAN No. 51, Tahun IX, 26 September 2005

Nyesss… Laba serba Peaches
Tawaran waralaba Peaches Tea House

Kelompok Es Teler 77 membesut restoran terbarunya: Peaches Tea House. Restoran waralaba ini perlu modal sampai Rp 2 miliar, dan bisa balik modaldalam waktu tiga tahun.

Kalau Anda ingin loncat ke masa depan, sambangi saja Peaches Tea House di Pondok Indah Mal (PIM) II Jakarta Selatan. Begitu masuk, Anda langsung disambut oleh pelayan yang berpakaian funky yang warnanya serba peaches, oranye-kekuningan, dari topi sampai sepatu. Bajunya, sih, berwarna putih, tapi meja dan kursinya juga berwarna peaches. Adapun dinding-dinding restorannya berlapis kaca dan dihiasi gambar manga. Itu, lo, goresan-goresan kartun ala Jepang. Di bawahnya berjejer sofa empuk yang bisa menampung hingga delapan orang.
(lebih…)

April 14, 2008 at 2:19 am Tinggalkan komentar

Tawaran waralaba Frankfurter Hot Dog

WARALABA
TAbloid KONTAN No. 17, Tahun IX, 31 Januari 2005

Jajanan Bule Made In Lokal
Tawaran waralaba Frankfurter Hot Dog

Anda yang sedang mencari bisnis baru, waralaba Frankfurter Hot Dog bisa menjadi salah satu alternatif. Tapi, ini bukan untuk sembarang orang. Anda harus punya ruang di lokasi strategis, plus modal duit Rp 1 miliar. Balik modalnya tak sampai lima tahun.

Banyak orang ingin memulai usaha sendiri. Namun, sebagian besar bingung mau mulai dari mana dan apa pula bidang usahanya. Tak usah membuang begitu banyak waktu dan energi dalam kebingungan. Mulailah dari apa yang Anda gemari dan Anda mengerti. Sebab, cukup banyak orang membuktikan, hobi atau kesukaan bisa jadi titik awal kesuksesan berbisnis. Salah satunya adalah Adrien Luis, pengusaha makanan hotdog bermerek Frankfurter yang lagi mengembang di mana-mana.
(lebih…)

April 13, 2008 at 1:01 am 1 komentar

Mencicip tawaran waralaba Bakmi Tebet dan Langgara

WARALABA
Tabloid KONTAN No. 45, Tahun IX, 15 Agustus 2005

Serupa GM Plus Waralaba
Mencicip tawaran waralaba Bakmi Tebet dan Langgara

Bila ingin mencicipi pasar bakmi yang cukup besar, tawaran waralaba Bakmi Langgara atawa Bakmi Tebet ini bisa menjadi pilihan. Modalnya relatif terjangkau. Diharapkan usaha ini bisa balik modal dalam waktu sembilan bulan hingga 1,5 tahun.

Dia memang bukan makanan asli Indonesia. Tapi, penganan bernama bakmi ini sudah lekat benar dengan lidah orang kita. Penggemarnya banyak, dan tak mengenal kasta. Abang becak maupun tukang ojek bisa menikmati bakmi gerobak di pengkolan. Ibu rumah tangga ataupun anak kos bisa mencegat tukang bakmi keliling di perumahan mereka. Para bos pun bisa menyantapnya di restoran.

(lebih…)

Maret 24, 2008 at 12:12 am 13 komentar


Kalender

April 2024
S S R K J S M
1234567
891011121314
15161718192021
22232425262728
2930  

Kategori

Add to Technorati Favorites

RSS VIVAlog

  • Sebuah galat telah terjadi; umpan tersebut kemungkinan sedang anjlok. Coba lagi nanti.